5. Yang terakhir dari pemahaman wisata dalam Islam adalah safar untuk merenungi keindahan ciptaan Allah Ta’la, menikmati indahnya alam nan agung sebagai pendorong jiwa manusia untuk menguatkan keimanan terhadap keesaan Allah dan memotivasi menunaikan kewajiabn hidup. Karena refresing jiwa perlu untuk memulai semangat kerja baru. ‘Urf ialah sesuatu yang telah sering dikenal oleh manusia yang telah menjadi tradisinya, baik berupa ucapan atau perbuatannya dan atau hal yang meninggalkan sesuatu juga disebut adat. Karena menurut istilah ahli syara’ tidak ada perbedaan di antara ‘urf dan adat.5 Dalam ilmu ushul fiqih, yang dimaksud dengan ‘urf itu adalah sesuatu “Tidak ada satupun hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah, kecuali Allah akan menggantinya dengan apa yang lebih baik dari itu dari arah yang tidak dia sangka. Tidak pula seorang hamba meremehkan hal tersebut, sehingga dia mengambilnya dengan cara yang tidak seharusnya kecuali Allah akan menimpakan apa yang lebih sulit lagi baginya.” “Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363) Bahagia itu ternyata tidak harus punya segala hal, tapi bahagia itu adalah mensyukuri segala hal yang kita punya. Sesungguhnya apa yang membinasakan umat sebelum kalian hanyalah karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi Nabi-nabi mereka.” 3. Menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Harta yang dikaruniakan oleh Allah semata untuk ibadah dan demi keberlangsungan hidup kita. Allah cukupkan harta untuk membali pakaian. “Sesungguhnya jika Engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik” (HR. Ahmad 5: 363). Allah juga akan mempermudah hamba-Nya melakukan amalan ibadah dengan perasaan yang bahagia, sehingga pada akhirnya akan menjadikan ibadah yang dilakukan semakin berkualitas. .

meninggalkan sesuatu karena allah